adiyana

adiyana

Monday, May 25, 2020

Ziarah







Ziarah

                Pagi itu,jalan menuju kompleks  pemakaman  masih  terlihat basah karena  hujan semalam. Jalan tanah yang  licin dan banyak di tumbuhi rumput liar terlihat sepi  , ketika aku baru tiba di tempat pemakaman kedua orang tuaku. Dengan posisi menunduk sambil mengangkat sedikit ujung baju yang ku kenakan  agar terhindar dari rumput yang akan menempel diujung  baju ku,  aku berjalan menuju makam mama , melewati beberapa makam  sanak keluarga  yang berjejer  tidak beraturan ,dengan sesekali  ku sempatkan membaca nama yang tertulis di batu nisan makam yang ku lewati.
Ada  beberapa pohon kamboja  putih yang tumbuh disekitar area pekuburan ,  beberapa diantarannya sedang berbunga, bunganya harum dan banyak yang berjatuhan, bahkan ada pula  beberapa yang jatuh tepat diatas makam  yang   berada di bawah pokok kamboja itu .Ku pungut beberapa helai kembang kamboja yang jatuh,masih terlihat segar dan masih sangat harum. Mungkin kembang ini jatuh saat hujan semalam, pikirku . Peralahan aku melangkahkan kaki menuju makam mama, sambil mebawa tas kresekan  berisi daun pandan yang ku beli sore kemaren
 Makam mama berdekatan dengan makam nenek dan adik  laki-laki ku , sedangkan makam papa berada beberapa langkah di belakang makam mama.  Sejenak aku berdiri di samping makam mama, ternyata makam mama sudah di penuhi potongan daun  pandan,  dan hampir seluruh  makam yang ada di area itu sama seperti makam mama telah di penuhi dengan potongan daun pandan , rupanya sudah ada yang berziarah duluan sebelum aku datang atau mungkin juga ziarah nya dilakukan kemaren sore , pikirku lagi . Memang sudah menjadi tradisi di kampung ku jika awal dan akhir  bulan ramadhan   penduduk setempat  selalu menziarahi makam kerabat serta keluarga.
Sebagai penghormatan  aku mengawali dengan  menaburi  potongan daun pandan  ke makam papa yang meninggal sekitar 11 tahun  yang lalu, dilanjutkan ke makam nenek dan makam  adik , kemudian ke makam mama  , Agak menunduk ku dekati nisan mama, tak lupa ku ucapkan salam, ku selipkan beberapa helai kamboja putih diantara potongan daun pandan yang ada di makam mama.  Biar makam mama terlihat cantik kataku dalam hati. Tak sengaja ku baca tulisan yang ada di nisan mama: ada nama  mama, tanggal lahir serta tanggal meninggalnya mama. Ku tarik napas dalam- dalam sambil berkata dalam hati ternyata baru dua tahun lebih mama meninggalkan kami, rasa-rasanya seperti sudah bertahun tahun lamanya.  Setelah selesai berdoa, aku berpamitan  pulang  .
Ada perasaan  lega dan puas setelah ziarah dan menghadiahkan doa  kepada mama   dan papa, Lega dan puas karena sudah bertemu mereka,  mungkin denga cara seperti ini mama dan papa bisa merasa bahagia karena dikunjungi dan didoakan anaknya, dan  dengan cara seperti ini juga mama dan papa bisa mengerti bahwa betapa sangat berartinya mama dan papa di mata anaknya.

Ternate, Minggu 24 Mei 2020
1 Syawal 1441 Hijriyah


Adiyana Adam

1 comment: