adiyana

adiyana

Sunday, January 3, 2021

Jangan Ajari Aku Tanpa mu, Ibu

 

Jangan Ajari Aku Tanpa mu, Ibu


Oleh: Adiyana Adam

 

Kenangan bersama  ibu, masih selalu terbayang dalam benakku,Kasih sayang dan perhatian ibu  tak akan pernah lekang oleh waktu. Seklalipun Raga kita terpisah karena perbedaan alam, tapi kehangatan pelukan dan kasih sayang ibu masih terus dirasakan

Ibu adalah sumber inspirasi hidupku, dari dia , aku banyak belajar cara mengahdapi situasi sulit ketika ekonomi keluarga terpuruk,atau  ketika ibu mengahadapi tekanan hidup karena masalah keluarga. Pada situasi sulit seperti ini tidak pernah terlihat sedikitpun rasa khawatir atau sedih tergambar pada raut wajahnya . senyum dan tegur sapa yang lemah lembut sellau menghiasi setiap kesulitan yang dihadapi . Padahal jika mau jujur , semua yang ibu lakukan adalah kamuflase belaka , semua itu hanya sekedar untuk menutupi kesedihannya agar tidak dilihat oleh kami anak-anaknya

Secara tidak langsung, sikap ibu menjadi pelajaran bagi aku dan saudara saudaraku ,membangun karakter kepribadian anak-anaknya dengan sikap yang diperlihatkan ibu. Tujuannya tidak lain adalah  mengajarkan kami  untuk  bagaimana nantinya  bisa mengarungi hidup ini ditengah gelombang kehidupan yang menerpa keluarga disaat beliau telah tiada nanti.

Inilah cinta kasih ibu yang tak ternilai harganya,pengorbanan yang ia berikan dalam bentuk fikiraan,tenaga,waktu, harta dan kasih sayang semata-mata untuk kami anak-naknya agar nantinya kami bisa hidup layak dan baik. Ibu tidak pernah memperjuangkan sesuatu yang penting bagi dirinya, karena pada saat ibu menagndung selama 9 bulan 10 hari, saat itulah dia berkomitmen bahwa segala jerih payah dan keringat akan dia lakukan demi melindungi dan membesarkan ankanya- anaknya  Tanpa ibu, aku  tidak akan pernbah menjadi pribadi yang sampai saat ini mampu membesarkan ke tiga anak-anakku. Ini semua karena hasil dari keringat dan lelahnya ibu  yang menjadikan contoh teladan bagi kami anak anaknya.

Jika aku menggantikan posisi ibu membesarkan 8 orang anak-anak  pada zaman dimana kami masih kecil mungkin aku takan sanggup dan tak akan mampu seperti ibu membesarkan kami, karena menjadi seorang ibu buklanlah pekerjaan mudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Perlu kesabaran, keuletan dan ketulusan hati. Seorang ibu harus paham tentang perbedaan antara kapan dia marah dan kapan dia harus mengerti. Seorang ibu harus paham bagaimana berbagi perasaan kepada anak –anaknya agar semua anak-anak bisa merasakan adil. Seorang ibu harus bisa membagi dan memanfaatkan waktu agar setiap detik yang terlewati bisa bernilai.

Ibu adalah sosok yang paling pandai menyembunyikan segala kegelisahan dan kepenatan hidup di mata kami anak-anaknya.Karena Naluri seorang ibu telah terlatih untuk selalu memancarkan rona cinta dikala senang ataupun sedih. Ibu adalah sosok yang paling mengerti akan kegelisahan dan kesedihan anak-anaknya, tetapi sebagai anak, mungkin kita  tidak pernah paham kapan seorang ibu  mengalami kegelisahan atau kesedihan ,  terkadang kesabaran ibu berada pada titik paling terakhir, tetapi ibu mampu menutupi segala kepahitan tanpa seorang pun tahu.

Ibu adalah cermin sososk sempurna sekalipun ibu juga seorang manusia biasa yang tentunya punya kelemahan dan kekuarangan. Tetapi jika dibandingkan dengan segala pengorbanan ibu , kekurangan itu tidak ada artinya. Kemarahan Ibu kepada kami anak-anaknya sesungguhnya adalah kecintaan ibu yang secara tidak langsung tidak mau ibu  tunjukan kepada kami.

Seorang ibu akan meberikan apapun yang dia punya  untuk anak-anaknya sekalipun pemberian itu harus didapatkan dengan airmata dan nyawa sebagai taruhannya, dan tidak pernah sedikitpun ia meminta balasannya, Ibu akan merasakan bahagia  jika anak-anaknya mampu untuk tertawa  tanpa terbebani apapun, tanpa terbebani oleh peliknya kehidupan, biarlah seluruh peliknya  kehidupan hanya dirasakan oleh ibu tanpa harus anak-anaknya yang merasakan.

Ibu adalah pemain sandiwara terhebat dalam hidup ini, bagaimana seorang ibu mampu  menutupi rasa sakit yang dieritanya hanya karena ibu tidak mau anak-anaknya lelah untuk merngusrusnya, dan ibu tidak mau anak-anaknya sedih memikirkan sakitnya,  bagi  seorang ibu, anak-anak cukup lelah dengan pelajaran sekolah atau dengan  kehidupan rumah tangga mereka dan dia tidak akan  mau membebaninya lagi dengan memberitahu bahwa dia  sedang sakit. Hal Ini menggambarkan betapa  kuat  dan sabarnya seorang ibu.

Kecintaan ibu kepada kami anak-anaknya tidak pernah ada batasnya, bahkan sampai pada usia dimana keriput pada tangannya pun sudah tak mampu untuk  berdoa, tetapi hati dan lidahnya selalu berdoa untuk keselamatan kami anak-anaknya. . Doa ibu adalah kekuatan bagi kami untuk melangkah melampaui cobaan hidup.

            Semua pengortbanan ibu , baru aku sadari setelah ibu tiada, betapa pentingnya arti ibu dalam kehidupanku ,bahkan sampai aku telah menjadi seorang ibu pun, aku masih tetap berharap akan kasih sayang ibu,   jika bisa aku bermohon agar ibu jangan  pergi meninggalkan kami , biarlah kami terus merawat ibu sebagaimana ibu membesarkan kami dulu, biarlah ibu terus berada di samping kami sebagai penghibur hati , sebagai penguat dikala kami dirundung masalah sebagai teman curahan hati dikala kepenatan hidup melanda.   . Seandainya kematian diumpakan seperti sebuah perjalanan jauh melewati batas sebuah  daerah , aku bahkan ingin   menjemput ibu untuk kembali bersama sama lagi ke rumah yang dibangun ayah tempat kami berkumpul , tidak peduli sejauh apapun daerah itu  .Aku masih ingin berbagi ribuan cerita bersama ibu, dan mendengarkan nasehat yang keluar dari mulut ibu, Aku masih ingin membagi banyak kebahagiaan ke pada ibu yang sampai saat ini belum mampu aku wujudkan.

Sampai kapanpun  , Ibu selalu menjadi pahlawanku , ibu sellau menjadi sumber kekuatan dalam hidupku, menjadi sumber inspirasi dalam membesarkan anak-anakku, dan  menjadi sumber teladan dalam berumah tangga.Ibu telah banyak mengajari aku bagaimana memaknai  hidup ini , Mengajari aku bagaimana melihat dunia dengan bola mata kesabaran dan keikhlasan tapi aku mohon jangan ajari aku untuk hidup tanpa mu…

 Doa ku selalu menyertai ibu…

Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa 'asfihaa wa fu'anhaa wakrim nudzulahaa wawasi' mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a'idzahaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar. 

Amiin  yaa Rabbal alamin

Ternate, 03 Januari 2021