adiyana
Sunday, May 30, 2021
Saturday, May 15, 2021
Momen Indah Lebaran
Oleh: Adiyana Adam
Lebaran adalah hari yang dinantikan setelah sebulan penuh menjalankan puasa. Kegembiraan menyambut lebaran dimanifestasikan dengan berbagai cara , biasanya kegembiraan itu di lakukan sesuai kebiasaan dan tradisi masyarakat setempat. Tradisi seperti ini sudah dilakukan turun temurun , misalnya dengan memasak makanan berbeda dengan hari hari biasanya , ketupat yang lengkap dengan sejumlah lauknya.Melakukan ziarah ke makam orang tua bersama seluruh keluarga,adik dan kakak selepas sholat Ied. Bernostalgia , Foto dan makan bersama di rumah orantua. Moment yang satu ini terasa sangat Haru karena dilakukan saat kedua orang tua telah tiada. Berkumpul di rumah orang tua ,menjalin silaturrahmi sesama saudara lengkap dengan keluarga masing masing.
Pada hari terakhir liburan saat Lebaran, biasanya diisi dengan jalan jalan bersama keluarga ketempat wisata. Tempat wisata yang paling diminati keluarga adalah pantai, selain hawanya yang sejuk, tempatnya juga luas, anak anak juga dapat menikmati hangatnya mandi air laut dan bermain di atas hamparan pasir tepi pantai. Sementara para orang tua memanfaatkan waktu wisata ini dengan saling menceritakan kesibukan ataupun hal hal yang menyangkut keluarganya masing masing
Momen seperti ini memang jarang dilakukan antar sesama anggota keluarga. Karena kesibukan masing masing hingga waktu bersilaturrahmipun seakan akan tidak punya. Kadang pertemuan seperti ini dilakukan lewat handphone. Itupun tidak selengkap personil yang ada yang dilakukan saat libur hari raya.
Kebersamaan bersama keluarga saat idul fitri merupakan moment indah yang terjadinya hanya setahun sekali. Makna kebersamaan inilah yang akan menjadi penyemangat kita untuk tetap saling menjaga silaturahmi di lingkungan keluarga maupun dj masyarakat umumnya.
Semoga moment kebersamaan ini bisa terjaga hingga ramadhan mendatang..aamin
Tanjung luari Tobelo. 16 Mei 2021
Thursday, May 6, 2021
Saat Singkat bersama Bulan Sejuta Ampunan
Gambar: Umroh.com
Bahagia rasanya mendengar waktu yang penuh berkah akan datang, seperti menatikan kedatagan sesorang yang telah lama meninggalkan kita tanpa kabar berita , segenap persiapan menyambut kedatatangannyapun telah dipersiapkan, membersihkan rumah dengan segenap isinya, menggantikan kain pintu dan kain jendela dengan mungkin yang bisa dikatakan baru, takut nantinya tamu yang kita agungkan dan nantikan itu mampir dan masuk kerumah kita ( dan ini yang selalu diharapkan) ,akan mendapatkan isi rumah yang tidak terurus seperti biasanya karena kesibukan kita sehari hari dan tamu itu kemudian akan pergi meninggalkan rumah kita. Persiapan menyambut tamu agung tentunya bukan saja seperti yang di uraikan di atas, tetapi esensinya adalah persiapan jiwa dan mental kita . Kebersihan jiwa dan mental kita dalam menyambut tamu agung merupakan cermin keimanan kita, sudah barang tentu jika jiwa dan mental kita bersih akan tercermin dari lingkungan di sekitar kita yang juga bersih.
Suatu Rumah jika penghuninya memiliki jiwa yang bersih dan penuh keimanan siapapun pasti akan mau bertamu di rumah itu karena rona cahaya keimanan yang di pancarkan penghuninya akan terpancar ke seluruh penjuru rumah, sudah barang tentu tamu yang kita nantikan juga demikian halnya. Dia akan datang ke rumah dan jiwa kita, memberikan kita keberkahan dengan penuh rahmat ilahi. Menghapuskan kesalahan dan dosa-dosa kita, mengabulkan doa kita dan melipatgandakan pahala dan kebaikan.
Kini, tamu yang dinantikan telah datang, memberikan kita segenap keberkahan, mengajarkan kita kesabaran dan rasa saling belas kasih, sekalipun hadirnya tamu yang nantikan di tengah wabah penyakit yang sedang melanda , megisyaratkan agar kita lebih memeprerat tali silaturahmi dan lebih peduli kepada yang tidak mampu.
Malam ini adalah malam ke 26 , menadakan bahwa sebentar lagi tamu agung Ramadhan akan pergi meninggalkan kita, dan akan kembali lagi setahun kemudian, begitu lamanya .Dia pergi dengan membawa segenap kemualiaannya, yang tidak akan kami dapatkan pada bulan ataupun hari setelahnya. Sedih rasanya harus berpisah dengan tamu mulia Ramadhan yang di dalam nya terdapat 1 malam kemuliaan dan lebih baik dari pada 1000 bulan.
Waktu perpisahan dengan tamu agung Ramadhan akan segera tiba, tidak ada yang tersisa kecuali saat-saat indah yang singkat. " Aku akan segera pergi , kata Ramadhan, tetapi aku akan kembali pada saatnya nanti, yang kupesan adalah jika nanti kamu yang akan pergi meninggalkan aku, maka kamu tak akan pernah kembali lagi, maka apa yang telah kamu dapatkan semenjak bersamaku , perbanyaklah..itulah yang akan menjadi bekal kamu di hari kemudian.. singkat pesan bulan sejuta ampunan ini kepada kita semua...
. Selamat jalan Ramadhan , sampaikan salam kepada Rab-Mu,bahwa kami mengharapkan engkau selalu ada di esok hari, menemani dan mengajari kami dengan segala kemuliaanmu. Semoga Allah swt menerima amal ibadah kami dan mepertemukan kembali dengan Ramadan mendatang. Ammin ya Rabbal Alamiin
Taqobbalallahu minna wa minkum
Ternate, 07 Mei 2021
26 Ramadhan 1442 H
Adiyana Adam